Buat Gelar Pertama di Istora, Ginting: Pasti Ada Juara-Juara Lainnya
badbol – Pebulutangkis
tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting membuat sejarah untuk namanya
sendiri setelah berhasil naik podium pertama tunggal putra Daihatsu Indonesia
Masters 2018 di Istora, Jakarta pada Minggu (28/1) siang.
Bukan
hanya bagi dirinya yang untuk pertama kali juara di Istora sepanjang karir
seniornya, tapi juga untuk tunggal putra Indonesia yang terakhir terjadi di
tahun 2012 lalu oleh Simon Santoso dalam ajang Indonesia Open. Hal ini berarti
butuh enam tahun bagi publik Istora untuk menanti lahirnya sang juara baru,
ialah Anthony Sinisuka Ginting.
Langkah
Ginting hingga partai puncak terbilang terjal karena pebulutangkis muda itu
harus mengalahkan pemain unggulan seperti Chen Long. Namun justru pada partai
final ia menghadapi pertandingan yang terbilang mudah, terbukti dua game
langsung direbut dari Kazumasa Sakai.
Wakil
Jepang itu memang tampil tertekan sejak awal, penonton Istora disinyalir menjadi
salah satu penyebabnya. Di sisi lain Ginting justru tampak nyaman dengan bermain
menyerang sejak awal hingga akhir poin, alhasil skor 21-13 dan 21-12 mengakhiri
pertandingan.
Gelar
Daihatsu Indonesia Masters 2018 menjadi gelar kedua setelah Korea Open 2017
sekaligus gelar pertamanya di tahun 2018. Awal yang baik bagi Ginting dan
pebulutangkis Indonesia lainnya dalam menghadapi musim 2018. Ginting pun
berharap gelarnya ini bukan hanya memotivasi dirinya tapi juga rekan-rekannya
di tunggal putra.
“Kata
beliau (Hendri Saputra) kalau udah ada juara satu pasti ada juara-juara lainnya.
Kemudian setelah juara di Korea tersebut tentunya jadi nambah percaya diri di
pertandingan, dan nambah semangat lagi kalau latihan. Semoga setelah juara lagi
disini saya bisa termotivasi lagi. Bukan hanya untuk saya, semoga teman-teman
lain di tunggal putra Pelatnas lainnya bisa ikut termotivasi lagi dengan hasil
yang saya peroleh kali ini,” kata Ginting dikutip Djarum Badminton.

Post a Comment